BAB I
PENILAIAN STRATEGIS
SUN TZU
Aksi militer penting bagi bangsa—ia adalah tanah bagi kematian dan kehidupan, jalan bagi kelangsungan hidup dan kehancuran, maka sangat penting untuk dikaji.
LI QUAN
Aksi militer tidak bersifat menguntungkan—ia dianggap penting hanya karena ia adalah soal hidup dan mati, sehingga ada kemungkinan ia dianggap enteng.
DU MU
Kelangsungan hidup atau kehancuran suatu negara dan kehidupan atau kematian rakyatnya dapat tergantung pada aksi militer, karena itu perlu dikaji dengan cermat.
JIA LIN
Tanah berarti lokasi, tempat yang telah ditentukan untuk berperang—dapatkan keuntungannya maka kamu hidup, kehilangan keuntungannya maka kamu mati. Jadi, aksi militer disebut tanah bagi kehidupan dan kematian. Jalan berarti cara menyesuaikan dengan situasi dan menjamin kemenangan—temukan ini maka kamu bertahan hidup, kehilangan ini maka kamu binasa. Itulah mengapa dikatakan ia sangat penting untuk dikaji. Sebuah dokumen kuno mengatakan, “Ada jalan untuk bertahan hidup, yang membuatmu kuat; ada jalan untuk kehancuran, yang membuatmu binasa.”
MEI YAOCHEN
Apakah kamu hidup atau mati, itu tergantung pada keadaan medan perang. Apakah kamu bertahan hidup atau binasa, itu tergantung pada cara berperang.
SUN TZU
Jadi, ukurlah dari segi lima hal, gunakan penilaian ini dalam membuat perbandingan, kemudian cari keterangan bagaimana kondisinya. Lima hal itu adalah Jalan (Tao), cuaca, medan, kepemimpinan, dan disiplin.
DU MU
Lima hal yang harus dinilai—Jalan, cuaca, letak tanah, kepemimpinan, dan disiplin. Kelimanya harus dinilai di markas besar—pertama-tama nilai dirimu dan lawanmu berdasarkan kelima hal tadi, sehingga tampaklah siapa yang lebih unggul. Kemudian kamu dapat menentukan siapa yang mungkin menang. Setelah menentukan, barulah kamu menggerakkan pasukanmu.
CAO CAO
Penilaian atas hal-hal berikut dibuat di markas besar: kepemimpinan, lawan, medan, kekuatan pasukan, jarak, dan bahaya terkait.
WANG XI
Nilailah kepemimpinan, kondisi lingkungan, disiplin, pasukan, para komandan, sistem penghargaan, dan sistem hukuman.
ZHANG YU
Guru Guan mengatakan bahwa penilaian harus dibuat di dalam negara sebelum mengirim pasukan ke luar negara. Membuat penilaian adalah langkah pertama yang harus diambil dalam operasi militer. Ada yang bilang operasi militer harus disesuaikan saat berada di lokasi, saat berhadapan dengan musuh, tetapi Jenderal Cao Cao bilang bahwa penilaian harus dibuat di markas besar—ini karena sangat penting untuk menilai terlebih dulu kebijaksanaan para pemimpin, kekuatan lawan, letak tanah, dan jumlah pasukan; lalu ketika kedua pasukan saling berhadapan, penyesuaian ditentukan oleh pimpinan dengan cara yang konsisten berdasarkan penilaian-penilaian tersebut.
Disiplin berarti pengaturannya ketat dan jelas. Alasan mengapa kepemimpinan dan disiplin ditempatkan sebagai yang terakhir dalam lima daftar ini adalah karena apabila kamu bergerak untuk menyerang orang-orang yang telah berbuat salah kepadamu, pertama-tama perlulah mengetahui apakah kamu dihargai dan dipercayai oleh rakyatmu sendiri, lalu nilailah hal-hal yang mendukung atau hal-hal sebaliknya dari kondisi cuaca, dan kemudian selidikilah sifat-sifat medan. Jika ketiga hal itu terpenuhi, lalu seorang pimpinan diangkat untuk melaksanakan ekspedisi itu. Jika pasukan telah maju, semua perintah berasal dari sang komandan.
WANG XI
Suasana harmonis di antara orang-orang adalah dasar dari Jalan operasi militer; cuaca yang tepat dan posisi yang menguntungkan bersifat membantu. Jika ketiga unsur itu hadir, maka inilah saatnya membahas cara menggerakkan pasukan. Menggerakkan pasukan membutuhkan kecakapan di pihak pimpinan. Jika pimpinan cakap, akan ada disiplin yang baik.
SUN TZU
Jalan berarti meyakinkan orang-orang agar mempunyai tujuan yang sama dengan pimpinan, sehingga mereka bersedia menghadapi kematian dan menjalani kehidupan secara bersama-sama, tanpa takut pada bahaya.
CAO CAO
Hal ini berarti membimbing mereka dengan petunjuk dan arahan. Bahaya berarti ketidakpercayaan.
ZHANG YU
Jika orang-orang diperlakukan dengan kebajikan, kesetiaan, dan keadilan, maka mereka akan satu pikiran dan senang untuk melayani. Dalam I Ching dikatakan, “Riang dalam kesulitan, orang-orang melupakan kematiannya.”
DU MU
Jalan berarti kemanusiaan dan keadilan. Pada zaman kuno, seorang menteri negara bertanya kepada seorang filsuf politik tentang masalah militer. Sang filsuf berkata, “Kemanusiaan dan keadilan adalah sarana untuk memerintah dengan benar. Ketika pemerintahan dijalankan dengan benar, rakyat merasa dekat dengan pimpinan dan siap mati untuknya.”
JIA LIN
Jika para pemimpin bersikap manusiawi dan adil, berbagi keuntungan maupun kesulitan dengan rakyat, maka pasukan akan setia dan secara alamiah menyamakan kepentingannya dengan kepentingan pimpinan.
SUN TZU
Cuaca berarti keempat musim.
CAO CAO
Aturan kuno menyatakan bahwa operasi militer tidak boleh dilakukan di musim dingin atau musim panas, karena tidak memperhatikan kondisi rakyat.
ZHANG YU
(Mengutip pendiri dinasti Tang) Pada zaman kuno banyak pasukan kehilangan jari karena radang dingin selama operasi militer melawan bangsa Hun, dan banyak pasukan tewas karena wabah penyakit selama operasi militer melawan suku-suku selatan. Hal ini adalah akibat dari melakukan operasi militer di musim dingin dan musim panas.
WANG XI
Jangan masuk ke wilayah lawan pada waktu yang tak menguntungkan.
SUN TZU
Medan harus dinilai dari segi jarak, kesulitan atau kemudahan perjalanan, luas wilayah, dan keamanan.
ZHANG YU
Dalam setiap operasi militer, pertama-tama yang penting adalah mengetahui letak tanah. Setelah mengetahui jarak yang akan ditempuh, kamu dapat merencanakan apakah akan berjalan lurus atau dengan rute memutar. Ketika kamu mengetahui kesulitan atau kemudahan perjalanan, maka kamu dapat mengetahui keuntungan menggunakan infanteri atau kavaleri. Ketika kamu mengetahui luas wilayah, maka kamu dapat memperkirakan berapa pasukan yang kamu butuhkan, banyak atau sedikit. Ketika kamu mengetahui keamanan dari lingkungan alam, maka kamu dapat memutuskan apakah akan jadi berperang atau tidak.
SUN TZU
Kepemimpinan adalah masalah kecerdasan, keterpercayaan, kemanusiaan, keberanian, dan ketegasan.
CAO CAO
Seorang komandan harus memiliki lima kebajikan ini.
DU MU
Jalan raja-raja kuno adalah mengutamakan kemanusiaan, sedangkan ahli seni perang mengutamakan kecerdasan. Sebab kecerdasan mencakup kemampuan untuk merencanakan dan mengetahui kapan harus mengubah strategi. Keterpercayaan berarti meyakinkan orang akan hukuman atau penghargaan. Kemanusiaan berarti cinta dan belas kasih kepada rakyat, mengakui kerja keras mereka. Keberanian berarti merebut semua peluang tanpa ragu-ragu, demi memastikan kemenangan. Ketegasan berarti menegakkan disiplin melalui hukuman tegas.
JIA LIN
Hanya bergantung pada kecerdasan akan menghasilkan pemberontakan. Terpaku pada keterpercayaan menghasilkan kebodohan. Olah kemanusiaan saja akan menghasilkan kelemahan. Hanya bergantung pada keberanian menghasilkan kekerasan. Ketegasan yang berlebihan dalam memberi perintah akan menghasilkan kekejaman. Jika seseorang memiliki kelima kebajikan itu, dan masing-masing sesuai fungsinya, maka dia bisa menjadi pemimpin militer.
SUN TZU
Disiplin berarti organisasi, rantai komando, dan logistik.
MEI YAOCHEN
Organisasi berarti pasukan harus dikelompokkan secara teratur. Rantai komando berarti harus ada para komandan sebagai pemersatu dan pemimpin pasukan. Logistik berarti mengawasi perbekalan.
SUN TZU
Setiap komandan telah mendengar tentang lima hal ini. Mereka yang memahaminya akan menang, mereka yang tak memahaminya tak akan menang.
ZHANG YU
Setiap orang telah mendengar tentang lima hal ini, tetapi hanya mereka yang benar-benar memahami prinsip-prinsip adaptasi dan pengepungan yang akan menang.
SUN TZU
Gunakan penilaian ini sebagai perbandingan, untuk mengetahui bagaimana kondisinya. Yaitu, pimpinan politik mana yang memiliki Jalan? Komandan mana yang punya kecakapan? Siapa yang memiliki iklim dan medan yang lebih baik? Disiplin siapa yang lebih baik? Pasukan siapa yang lebih kuat? Komandan dan prajurit siapa yang lebih terlatih? Sistem penghargaan dan hukuman siapa yang lebih jelas? Beginilah cara untuk mengetahui siapa yang akan menang.
LI QUAN
Seorang pemimpin politik yang mengikuti Jalan pasti memiliki kepemimpinan militer yang punya kecerdasan dan kecakapan.
DU MU
Tanyakan pada dirimu sendiri kepemimpinan politik mana—pihakmu sendiri atau pihak musuh—yang mampu menjauhkan penjilat dan menarik orang bijak.
DU YOU
Jalan berarti kebajikan. Pertama-tama perlulah membandingkan kepemimpinan politik negara-negara yang berperang.
MEI YAOCHEN
Pertanyaan menyangkut kepemimpinan politik adalah, siapa yang mampu merebut hati rakyat.
HO YANXI
Dalam sebuah dokumen klasik kuno dikatakan, “Orang yang memperlakukanku dengan baik adalah pemimpinku, orang yang memperlakukanku dengan buruk adalah musuhku.” Pertanyaannya adalah, pihak mana yang memiliki pemerintahan yang manusiawi, dan pihak mana yang memiliki pemerintahan yang kejam.
ZHANG YU
Pertama-tama bandingkan kepemimpinan politik kedua negara yang sedang berperang, mana yang memiliki Jalan kebajikan dan itikad baik. Kemudian amatilah kepemimpinan militer—siapa yang punya kecerdasan, keterpercayaan, kemanusiaan, keberanian, dan ketegasan. Sekarang pertimbangkan pihak mana yang memiliki keuntungan menyeluruh.
CAO CAO
Buatlah aturan yang tak akan dilanggar. Jangan lalai untuk menghukum para pelanggar.
DU MU
Dalam hal menetapkan hukum dan peraturan, setiap orang, baik berpangkat tinggi maupun rendah, harus diperlakukan setara.
DU YOU
Bandingkan perintah siapa yang lebih efektif—perintah yang tak berani dilanggar oleh bawahannya.
MEI YAOCHEN
Buatlah semua orang setara di mata hukum.
WANG XI
Cari tahu siapa yang mampu membuat undang-undang yang jelas dan perintah yang mudah diikuti, sehingga rakyat mendengarkan dan mematuhinya.
DU MU
(Mengenai masalah kekuatan dan pelatihan) Ketika atasan dan bawahan berada dalam kondisi harmonis, sama-sama memiliki keberanian untuk berperang, itulah yang membentuk kekuatan.
DU YOU
Cari tahu persenjataan siapa yang lebih lengkap, dan pasukan siapa yang dipilih dengan cermat dan dilatih dengan baik. Seperti yang dikatakan, “Jika pasukan tidak berlatih setiap hari, di garis depan mereka akan takut dan ragu-ragu. Jika para komandan tidak berlatih setiap hari, di garis depan mereka tidak akan tahu bagaimana membaca strategi lawan.”
DU MU
(Beralih ke topik hukuman dan penghargaan) Hadiah tidak boleh berlebihan, hukuman tidak boleh sewenang-wenang.
DU YOU
Cari tahu sistem penghargaan atas kebaikan dan hukuman atas keburukan siapa yang ditetapkan secara jelas. Seperti yang dikatakan, “Jika penghargaan berlebihan, akan ada pengeluaran yang tak menumbuhkan rasa terima kasih. Jika hukuman sewenang-wenang, akan ada pembantaian yang tak menumbuhkan rasa hormat.”
MEI YAOCHEN
Jika seseorang pantas mendapatkan penghargaan, hal ini sepatutnya diperhatikan meski kamu secara pribadi membenci orang itu. Jika seseorang pantas mendapatkan hukuman, hal ini tidak boleh diabaikan sekalipun orang itu dekat denganmu.
CAO CAO
(Menyimpulkan) Dengan menilai ketujuh hal ini kamu dapat mengetahui siapa yang akan menang dan siapa yang akan kalah.
MEI YAOCHEN
Jika kamu bisa mengetahui kondisi-kondisi yang nyata, maka kamu akan tahu siapa yang menang.
ZHANG YU
Jika kamu lebih unggul dalam ketujuh hal ini, kamu telah menang bahkan sebelum berperang. Jika kamu lebih buruk dalam ketujuh hal ini, kamu telah kalah bahkan sebelum berperang. Jadi, kalau memungkinkan sejak awal sudah diketahui siapa pemenangnya.
SUN TZU
Taksirlah keuntungan-keuntungan dari nasihat yang diberikan, kemudian susunlah formasi pasukanmu sesuai dengan itu, untuk sebuah taktik yang hebat. Pasukan harus disusun secara strategis, berdasarkan hal-hal yang menguntungkan.
CAO CAO
Formasi tergantung pada strategi: strategi ditentukan berdasarkan kejadian-kejadian.
SUN TZU
Operasi militer melibatkan tipu daya. Meski kamu kompeten, tampakkan seolah kamu tidak kompeten. Meski kamu efektif, tampakkan seolah kamu tidak efektif.
CAO CAO
Operasi militer tidak memiliki bentuk tertentu—ia berjalan dengan tipu daya.
MEI YAOCHEN
Tanpa tipu daya kamu tidak dapat menjalankan strategi, tanpa strategi kamu tidak dapat mengendalikan lawan.
WANG XI
Tipu daya dibutuhkan untuk meraih kemenangan atas musuh. Kejujuran dibutuhkan untuk memimpin sebuah kelompok.
ZHANG YU
Meski kamu sebenarnya kuat, tampakkan seolah lemah; meski kamu sebenarnya berani, tampakkan seolah pengecut—metode ini efektif sewaktu melawan bangsa Hun.
LI QUAN
Li Quan menceritakan sebuah kisah tentang bagaimana salah satu komandan dinasti Han memberontak dan bergabung dengan bangsa Hun. Kaisar mengirim sepuluh pengintai untuk mengamati mereka, dan semuanya melaporkan bahwa mereka dapat diserang secara efektif. Namun ketika Kaisar mengirim Lou Jing untuk tugas pengintaian yang sama, Lou Jing melaporkan sebaliknya bahwa, Hun tidak dapat diserang secara efektif. Lou Jing beralasan, “Jika dua negara sedang dalam hubungan dingin, masing-masing harus memamerkan kekuatan mereka. Ketika saya mengintai, saya hanya melihat orang-orang yang lemah dan sudah tua—pastilah mereka ‘kuat namun menampakkan diri seolah lemah,’ maka saya berpendapat bahwa sebaiknya tidak menyerang mereka.”
Kaisar menjadi murka. Dia menghukum Lou Jing karena menghalangi jalannya, dan Kaisar sendiri berangkat disertai serombongan besar pasukan. Namun mereka dikepung oleh bangsa Hun dan jalur perbekalan diputus selama tujuh hari. Li Quan menyimpulkan, inilah arti pasukan yang menampakkan diri seolah lemah.
DU MU
Ini adalah soal menyembunyikan keadaanmu yang sesungguhnya demi tipu daya. Jangan biarkan musuh mengetahui kondisimu, karena jika musuh mengetahui-
nya, dia pasti akan menyiasatinya. Contohnya adalah ketika bangsa Hun mengelabui pengintai dari dinasti Han dengan hanya melihat orang-orang yang lemah dan sudah tua.
DU YOU
Artinya, ketika kamu benar-benar punya kecakapan dan efektif, tampakkan di luar bahwa kamu tidak punya kecakapan dan tidak efektif, agar membuat musuh tidak siap.
WANG XI
Ketika kuat, tampakkan seolah lemah. Berani, tampakkan seolah takut. Tertib, tampakkan seolah kacau. Penuh, tampakkan seolah kosong. Bijaksana, tampakkan seolah bodoh. Banyak, tampakkan seolah sedikit. Maju, tampakkan seolah mundur. Gesit, tampakkan seolah lamban. Ingin merebut, tampakkan seolah ingin menjauh. Berada di suatu tempat, tampakkan seolah berada di tempat lain.
ZHANG YU
Ketika kamu ingin maju berperang, tampakkan seolah kamu sedang ingin mundur. Ketika kamu ingin bergerak cepat, tampakkan seolah kamu tenang-tenang saja.
SUN TZU
Ketika kamu akan menyerang yang dekat, tampakkan seolah kamu akan pergi ke tempat yang jauh. Ketika kamu akan menyerang yang jauh, tampakkan seolah kamu sedang menuju yang dekat.
LI QUAN
Hal ini menyebabkan lawan tidak siap.
SUN TZU
Pancinglah mereka dengan peluang meraih kemenangan, kuasailah mereka di saat mereka bingung.
MEI YAOCHEN
Jika mereka rakus, pancinglah mereka dengan barang-barang.
ZHANG YU
Tunjukkan pada mereka sedikit peluang meraih kemenangan sebagai pemikat, lalu serang dan kalahkan mereka.
DU MU
Ketika musuh sedang kebingungan, manfaatkan kesempatan ini untuk mengalahkan mereka.
JIA LIN
Saya akan menugaskan penyelundup licik untuk membingungkan lawan, lalu menunggu sampai lawan menjadi kacau balau untuk mengalahkan mereka.
ZHANG YU
Gunakan tipu daya untuk membuat mereka bingung, kecohlah mereka agar mereka mudah dikalahkan. Ketika negara Wu dan Yue sedang berperang satu sama lain, Wu mengirimkan tiga ribu penjahat untuk memberi kesan kekacauan sekaligus untuk memancing Yue. Sebagian penjahat melarikan diri, sebagian lagi menyerah; pasukan Yue berperang dengan para penjahat itu, hanya untuk akhirnya dikalahkan oleh pasukan Wu.
SUN TZU
Jika mereka dalam keadaaan penuh, bersiaplah melawan mereka. Jika mereka kuat, hindarilah mereka.
DU MU
Jika pemerintahan musuh dalam keadaan penuh—artinya ada saling menyayangi di antara penguasa dan yang dikuasai, ada kejelasan dan keterpercayaan dalam sistem penghargaan dan hukuman, dan pasukan terlatih dengan baik—maka kamu harus waspada terhadap mereka. Jangan tunggu hingga terjadi bentrokan, baru kamu membuat persiapan. Ketika militer musuh kuat, kamu harus menghindarinya untuk sementara waktu, tunggulah sampai mereka mengendur, temukan celah untuk menyerang.
CHEN HAO
Jika musuh dalam keadaan mantap, lengkap dan penuh, maka kamu harus mempersiapkan diri secara hati-hati. Buatlah dirimu pun dalam keadaan penuh, agar siap menghadapi mereka.
HO YANXI
Jika kamu hanya melihat kepenuhan pada lawan, dan tidak melihat keretakan sedikit pun, maka kamu harus membangun kekuatanmu untuk bersiap.
ZHANG YU
Sebuah ungkapan kuno berbunyi, “Bergumullah dengan mereka, maka kamu menemukan di mana keberlimpahan mereka dan di mana kekurangan mereka.” Keberlimpahan itulah yang dimaksud dengan keadaan penuh, sedangkan yang dimaksud dengan kekurangan adalah mempunyai keretakan. Ketika kekuatan militer musuh dalam keadaan penuh, kamu harus memandang mereka seolah mereka tidak terkalahkan, dan jangan menyerang begitu saja. Seperti yang dikatakan dalam sebuah buku panduan militer, “Ketika kamu melihat celah, majulah; ketika kamu melihat kepenuhan, mundurlah.”
JIA LIN
Agar yang lemah dapat menguasai yang kuat, secara logis maka perlulah menunggu perubahan keadaan.
DU YOU
Jika pusat informasi lawan lengkap dan pasukan mereka dalam kondisi prima, kamu harus mundur untuk mencari celah pada saat mereka dalam keadaan santai. Amatilah setiap kesempatan dan bertindak sesuai dengannya.
SUN TZU
Manfaatkan amarah untuk membuat mereka berantakan.
CAO CAO
Tunggulah hingga mereka menjadi bobrok dan malas.
LI QUAN
Ketika pimpinan militer sering dibuat marah, strateginya mudah dibuat kacau, dan sifatnya menjadi tidak stabil.
DU MU
Jika pimpinan militer kekanak-kanakan, buatlah mereka jengkel agar mereka menjadi marah—lalu mereka menjadi kurang pertimbangan dan mengabaikan strategi semula.
MEI YAOCHEN
Jika mereka gampang naik darah, panas-panasilah agar mereka mendidih sehingga mereka pergi berperang dengan sembrono.
ZHANG YU
Jika mereka keji dan mudah marah, permalukan mereka agar moral mereka terusik—lalu mereka akan maju dengan ceroboh tanpa menyusun rencana.
SUN TZU
Bersikaplah rendah hati di hadapan mereka agar membuat mereka angkuh.
LI QUAN
Jika mereka memberimu hadiah yang mahal dan ucapan yang manis, mereka sedang merencanakan sesuatu.
DU YOU
Ketika mereka mulai terhasut dan hendak bergerak, maka kamu harus berpura-pura takut agar semangat mereka bangkit; tunggulah sampai mereka mengendur, lalu satukan kembali barisanmu dan seranglah.
MEI YAOCHEN
Berikan kesan lemah dan tak mampu berbuat apa-apa, sehingga mereka menjadi sombong.
WANG XI
Tampakkan pada mereka hina dan lemah agar mereka sombong—maka mereka tidak akan mengkhawatirkanmu, dan kamu bisa menyerang mereka saat mereka dalam keadaan santai.
SUN TZU
Buatlah mereka kelelahan karena harus melarikan diri.
CAO CAO
Lakukan banyak gerakan cepat untuk melelahkan mereka.
WANG XI
Ini berarti melancarkan banyak serangan mendadak. Jika mereka keluar, kamu kembali; jika mereka kembali, kamu keluar. Jika mereka membantu sayap kiri, serang sayap kanan; jika mereka membantu sayap kanan, serang sayap kiri. Dengan cara ini kamu bisa membuat mereka kelelahan.
ZHANG YU
Dengan cara ini, kekuatanmu akan tetap utuh, sementara mereka akan melemah.
SUN TZU
Ciptakan perpecahan di antara mereka.
CAO CAO
Kirimlah para penyusup untuk menimbulkan perpecahan di antara mereka.
LI QUAN
Buatlah mereka tidak sepakat, ciptakan perpecahan di antara pemimpin dan menteri mereka, lalu serang.
DU MU
Artinya jika ada hubungan yang baik di antara pimpinan musuh dan pengikutnya, maka kamu harus melakukan penyuapan untuk menciptakan perpecahan.
CHEN HAO
Jika mereka pelit, kamu dermawan; jika mereka bersikap kasar, kamu bersikap lunak. Dengan begitu, para pemimpin dan pengikutnya akan saling curiga, dan kamu bisa menciptakan perpecahan di antara mereka.
DU YOU
Bujuklah mereka dengan iming-iming hadiah, kirimlah para penyusup ke tengah-tengah mereka, suruhlah orang yang pandai bermanis kata untuk menjilat para pemimpin dan pengikutnya demi memperoleh informasi, kacaukan organisasi dan kekuasaan mereka.
ZHANG YU
Kamu bisa menciptakan perpecahan di antara para pemimpin dan pengikutnya, atau di antara mereka dan sekutunya—ciptakan perpecahan, kemudian hancurkan mereka.
SUN TZU
Seranglah saat mereka tidak siap, lakukanlah serbuan saat mereka tidak menduganya.
CAO CAO
Lakukanlah serangan saat mereka mengendur, mulailah menyerbu saat celah mereka terbuka.
MENG SHI
Seranglah celah mereka, serbulah saat mereka lengah, jangan biarkan musuh mempersiapkan diri. Inilah mengapa dalam operasi militer, keadaaan tanpa bentuk adalah yang paling efektif. Seorang komandan hebat pernah berkata, “Gerakan paling efektif adalah gerakan yang tak terduga. Rencana paling baik adalah rencana yang tak diketahui.”
SUN TZU
Formasi dan siasat yang digunakan oleh militer tidak boleh dibocorkan terlebih dulu.
CAO CAO
Membocorkan berarti menyiarkan. Operasi militer tidak memiliki bentuk yang tetap, sebagaimana air tidak memiliki bentuk yang tetap—beradaptasilah saat kamu menghadapi lawan, tanpa memberi mereka kesempatan untuk mengetahui terlebih dulu langkah yang akan kamu ambil. Jadi, penilaian terhadap musuh ada di pikiran, pengamatan terhadap situasi ada di mata.
LI QUAN
Seranglah ketika mereka tidak siap dan tidak menduganya, maka kamu pasti menang. Inilah inti dari seni perang, dirahasiakan dan tidak dibocorkan.
DU MU
Membocorkan sesuatu berarti membicarakannya. Artinya, semua strategi yang disebutkan di awal untuk menjamin kemenangan tidak boleh dibuat kaku—
pertama, perhatikan dulu formasi lawan, barulah terapkan strategi. Kamu tidak boleh mengatakan apa langkah yang akan kamu ambil sebelum peristiwanya terjadi.
MEI YAOCHEN
Karena kamu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan tepat dalam menghadapi lawan, bagaimana mungkin kamu mengatakan terlebih dulu apa langkah yang akan kamu ambil?
SUN TZU
Seseorang yang memperhitungkan tercapainya kemenangan di markas bahkan sebelum melakukan peperangan adalah orang yang memiliki faktor strategis paling banyak di pihaknya. Seseorang yang di markas sudah menyadari ketidakmampuan untuk menang sebelum melakukan peperangan adalah orang yang memiliki faktor strategis paling sedikit di pihaknya. Orang yang memiliki banyak faktor strategis akan menang, orang yang hanya sedikit memiliki faktor strategis akan kalah—terlebih lagi orang yang sama sekali tidak memiliki faktor strategis. Dari pengamatan tersebut, saya bisa memperkirakan siapa yang akan menang dan siapa yang akan kalah.
ZHANG YU
Jika strategimu mendalam dan berwawasan luas, maka banyak yang dapat kamu peroleh dari perhitunganmu, sehingga kamu dapat menang bahkan sebelum berperang. Jika strategismu dangkal dan berwawasan sempit, maka sedikit saja yang dapat kamu peroleh dari perhitunganmu, sehingga kamu kalah sebelum berperang. Strategi yang mantap menang atas strategi yang kurang mantap, sehingga orang-orang yang tak memiliki strategi tidak bisa lain kecuali kalah. Jadi dikatakan bahwa, pasukan yang berjaya sudah yakin menang sebelum pergi berperang, sedangkan pasukan yang akan kalah pergi berperang untuk mencari kemenangan.
(Gambar: Sampul buku The Art of War edisi terjemahan Thomas Cleary)
Bab ini dimuat dalam Seni Perang karya Sun Tzu. Seni Perang terbitan Kakatua menggunakan edisi terjemahan Thomas Cleary, yang menurut para pengkaji Sun Tzu merupakan edisi yang paling mudah dipahami.