Deskripsi
ISBN: 978-623-7543-39-8
Halaman: vi + 192
Penulis: Yasunari Kawabata
Judul: Ibukota Lama
Penerjemah: Nurul Hanafi
Baca artikel terkait:
Kawabata lahir pada 14 Juni 1899, di Osaka, Jepang. Dia menjadi yatim piatu sejak usia dini. Ayahnya meninggal ketika dia berusia dua tahun, dan ibunya meninggal pada tahun berikutnya. Kawabata berkuliah di Universitas Tokyo dan memperoleh gelar dalam sastra Jepang pada 1924. Dia mulai mendapatkan pengakuan dari sejumlah cerpen yang ditulisnya tak lama setelah dia lulus dan menjadi terkenal berkat cerpen Gadis Penari dari Izu pada 1926. Selain menulis fiksi, dia juga bekerja sebagai wartawan, terutama untuk Mainichi Shimbun di Osaka dan Tokyo. Perang Dunia II jelas merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh pada dirinya, ditambah dengan kematian seluruh anggota keluarganya ketika dia masih muda. Sebagai presiden asosiasi penulis Jepang selama bertahun-tahun (1948-1965), Kawabata merupakan sosok pendorong dibalik penerjemahan karya sastra Jepang ke dalam bahasa Inggris dan bahasa-bahasa Barat lainnya. Pada 1968, Kawabata menjadi orang Jepang pertama yang menerima Hadiah Nobel Sastra. Komite Nobel menyebut Ibukota Lama (1962) secara khusus sebagai salah satu dari tiga karya pentingnya. Kawabata mengakhiri hidupnya pada 1972; dia tidak meninggalkan catatan. Alasannya melakukan bunuh diri menjadi bahan spekulasi, mulai dari kesehatan yang buruk, kemungkinan hubungan cinta gelap, sampai keterkejutan disebabkan oleh kematian Yukio Mishima sahabatnya karena bunuh diri pada 1970.